Operator dalam pemrograman Java Netbeans


Bahasa pemrograman java sendiri memiliki banyak sekali kegunaan. Seperti materi yang akan dibahas pada oleh penulis kali ini. Operator sendiri biasanya digunakan untuk menghitung sebuah bilangan. Dalam java, dengan menguasai operator kita sudah bisa membuat kalkulator pada umumnya.
Dalam postingan kali ini, diharapkan para pembaca memahami tentang operator dan penggunaannya dalam bahasa pemrograman java, mengetahui macam-macam katagori operator dan mengetahui perbedaan operator satu dengan lainnya.
Operator adalah simbol khusus yang menyajikan operasi khusus pada satu, dua, tiga operand dan kemudian mengembalikan hasilnya. Operator-operator tersebut dgunakan untuk membentuk ekspresi. Sebuah konstanta atau entitas dengan sendirinya merupakan ekspresi, demikian juga kombinasi dari konstanta dan variabel dengan operator. Suatu ekspresi yang diikuti dengan sebuah titik koma adalah sebuah pernyataan. Operator mempunyai sifat-sifat :


Pada saat kita akan menggunakan operator-operator dari bahasa pemrograman Java, kita harus mengetahui terlebih dahulu operator yang mana yang mempunyai presedence yang lebih tinggi. Operator di dalam tabel di tuliskan sesuai dengan presedence ordernya. Semakin ke bawah maka presedence-nya lebih endah. Operator dengan presedence yang lebih tinggi di kerjakan lebih dahulu dari pada operator dengan predence yang lebih rendah. Operator yang ada di dalam barisan yang sama mempunyai presedence yang sama. Pada saat operator dari presedence yang sama muncul di dalam ekspesi yang sama, harus di atur yang mana yang harus di kerjakan terlebih dahulu. Semua operator biner kecuali untuk operator pemberian dikerjakan dari kiri ke kanan. Operator pemberian dikerjakan dari kanan ke kiri, contoh presedence operator

Presedence Operator

Operator Aritmatika

Operator *, / dan % mempunyai prioritas yang sama, tetapi lebih tinggi daripada + atau -.


Apakah pembaca bingung?? Hehe, lupakan semua teori diatas, kita fokus yang lebih penting, yaitu Operator Aritmatika. Kenapa? Karena saat Penulis mendapat materi kuliah ini, lebih fokus pada Operator Aritmatika.


Kita mulai dengan Flowchart untuk membuat program menghitung Operator Aritmatika, 

1.    Penjumlahan : c = a+b

2.    Pengurangan : c = a-b

3.    Perkalian : c = a*b

4.    Pembagian : c = a/b

Sebelum masuk ke penjelasan algoritma dari gambar diatas, penulis akan sedikit menjelaskan tentang fungsi dari beberapa gambar bentuk diatas, yaitu:


Setelah mengetahui fungsi dari setiap bentuk, maka penulis akan sedikit menjabarkan tentang algoritma dari program diatas:

  1. Langkah awal, kita harus mengawali program dengan memberi nama program (awal program);
  2. Langkah kedua, kita harus membuat inisialisasi dari setiap variable yang kita butuhkan pada program kita (nama variable terserah, contoh : int a, b, c;);
  3. Langkah ketiga, kita membuat output member isyarat untuk menginputkan nilai yang akan diisikan ke variable (ini digunakan jika menggunakan masukan dari keyboard, contoh: masukkan nilai a = ;. Jika tidak memasukkan dari keyboard / secara manual kita bisa menginisialisasikannya langsung ke langkah kedua, contoh: int a=2;);
  4. Langkah keempat yaitu melakukan proses. Proses disini kita bisa mengaplikasikan aritmatika ke pada variable yang telah ditentukan (kita bisa melakukannya dengan memberikan rumus pada variable yang telah ditentukan sebagai variable rumus, contoh: c = a + b;);
  5. Langkah selanjutnya yaitu kita harus mengeluarkan hasil dari proses yang telah dilakukan (output program, contoh: mencetak hasil c); dan
  6. Langkah terakhir, kita harus mengakhiri program (running program).



Baiklah, setelah kita mempelajari materi mengenai Operator Aritmatika dan Flowchart Aritmatika, kita lanjutkan dengan Membuat program Operator Aritmatika di Java Netbeans