Elemen-elemen yang digunakan di pemrograman Java Netbeans
Selamat
pagi sahabat bloggers! Pada kesempatan kali ini Penulis akan berbagi mengenai
beberapa elemen-elemen yang digunakan di pemrograman Java Netbeans.
Hmmm... seharusnya Penulis
membagikan info ini terlebih dahulu
sebelum membagikan sintaks Menghitung Luas Persegi Panjang dengan inputan keyboard di Aplikasi Netbeans, Tapi ya sudahlah, yang penting tetep Penulis share.
Seperti yang kita ketahui, Java adalah bahasa pemrograman multi
platfform. Java tidak menyediakan IDE (Integrated Drive Electronic) khusus
seperti halnya bahasa pemrograman yang lain. Java mudah untuk dipelajari dan
digunakan secara efektif. Pemrograman bisa menggunakan IDE yang support ke Java,
misalnya Netbeans, Eclips, TextPad dan lain-lain.
Secara umum, elemen-elemen dasar pemrograman
Java terdiri dari :
1. Himpunan Karakter
Himpunan karakater terdiri dari huruf, digit
maupun simbol-simbol lainnya (termasuk spasi, karakter kontrol).
Contoh :
Huruf : A, a, B, b, C, c .................
Digit : 0, 1, 2, 3, 4, 5 ...............
Simbol dan lainnyan : _-+* dan sebagainya
2. Pengenalan (identifier)
Pengenalan atau identifier adalah suatu nama
yang bisa dipakai dalam pemrograman untuk menyatakan :
-
Variabel
-
Konstanta
-
Tipe data
-
Fungsi
-
Label
-
Obyek
Contoh :
moMhs;
no_Mhs;
3. Kata kunci
Pengenalan sistem yang mempunyai makna khusus
bagi komplier. Kegunaan dari golongan ini tidak dapat diubah.
Contoh :
Case, char, const, do, else, for, return,
void, while, dan lain-lain.
4. Tipe Data Primitif
Bahasa Pemrograman Java
adalah bahsa pemrograman yang selalu mengunakan tipe data untuk setiap
variabelnya. Itu berarti bahwa semua variabel harus dideklarasikan terlebih
dahulu sebelum mereka digunakan.
Misalnya :
Int nilai = 1;
·
Byte : Tipe data byte adalah 8-bit integer bertanda two’s complement. Tipe ini mempunyai nilai minimum -128 dan nilai maksimumnya adalah 127.
Short : Tipe data short merupakan integer 16 bit two’s complement yang mempunyai nilai minimum -32,768 dan nilai maksimumnya 32,767.
Int : Tipe data int adalah integer 32 bit two’s complement. Mempunyai nilai minimum -2,147,483,648 sedangkan nilai maksimumnya adalah 2,147,483,647 (inclusive).
Long : Tipe data long adalah integer 64 bit two’s complement. Nilai minimum -9,223,372,036,854,775,808 sedangkan nilai maksimumnya adalah 9,223,372,036,854,775,807 (inclusive). Gunakan tipe data ini pada saat anda memerlukan jangkau nilai yang lebih besar daripada yang bisa disajikan oleh int.
Float : Tipe data float merupakan single-precision 32-bit IEEE 754 floating point.
Double : Tipe data double adalah double-precision 64-bit IEEE 754 floating point.
Boolean : Tipe data boolean hanya mempunyai dua nilai yang mungkin, yaitu true dan false. Gunakan tipe data ini untuk flag-flag sederhana untuk menjejak/menelusuri kondisi true dan false. Tipe data ini mempresentasikan satu bit informasi, tetapi ukurannya tidak didefinisikan dengan tepat.
Char : Tipe data char adalah karakter Unicode 16 bit. Tipe data ini mempunyai minimum ‘\u0000’ (atau 0) dan nilai maksimum ‘\uffff’ (atau 65,535).
5. Variabel dan Konstanta
Variabel digunakan dalam program untuk menyimpan suatu nilai, dan nilai yang ada
padanya dapat diubah selama eksekusi berlangsung.
Konstanta adalah nilai tetap.
Contoh :
Float
jumlah;
Jumlah
= 10;
6.
Konstanta
bernama
Hal
ini dapat dilakukan dengan menggunakan kata kunci const.
Contoh
: const float PHI = 3.14
Mungkin
hanya itu yang bisa Penulis kali ini bisa sampaikan, kalo ada yang ingin
bertanya silakan penuhi kolom komentar dibawah. :)
Selamat tidurrrr!!! *bye *bye
Sumber?
Modul 2 Praktikum saat Penulis semester 2. :)